Selasa, 20 Maret 2012

"BAFFLE"


(BASKET FOR FUN, LOVE AND ENJOY)







BAFFLE adalah sebuah tim dimana berkumpulnya orang-orang dari kalangan yang berbeda tapi dengan satu tujuan yang sama yaitu Bermain Basket.
 BAFFLE juga merupakan tempat untuk membantu mengembangkan kemampuan kita dalam bermain basket.
BAFFLE adalah tim basket yang cukup terpandang dan diperhitungkan di Kota Kupang. BAFFLE bermarkas di Lapangan Agape, Jln.Pattimura, Bonipoi Kupang.
BAFFLE telah begitu banyak mengikuti pertandingan-pertandingan basket dan dari begitu banyak pertandingan yang diikuti, BAFFLE Girl selalu memperoleh juara 1. BAFFLE Girl diketuai oleh Susan Aryani dan BAFFLE Boy diketuai oleh Ronald Reagen.
Adapun BAFFLE telah begitu banyak dilatih oleh pelatih-pelatih yang sangat hebat dan terbaik di Kota Kupang. Sekarang BAFFLE dilatih oleh Bang Hasyim yang pengalaman dan permainannya sangat baik.
BAFFLE selalu membuka pintu bagi orang-orang yang mempunyai keinginan untuk bermain basket dan tidak membeda-bedakan anggota senior maupun anggota junior.
BAFFLE selalu menjaga kekompakan dan kesehjahteraan antar sesama anggota.







BAFFLE CREW





Selasa, 13 Maret 2012

Pendapat Mengenai "Backpacker Destination, Kenapa Ecotourism"


Definisi ecotourism merupakan perjalanan wisata yang berhubungan dengan alam. Sesuai judul kasus diatas, mereka menanyakan mengapa memilih ecotourism?? karena ecotourism lebih meminimalisir biaya perjalanan wisata serta dengan ecotourism kita dapat lebih mengenal dan bersosialisai dengan alam kita. Dengan demikian, kitapun akan belajar untuk melindungi dan melestarikan alam kita.
Menurut kelompok kami solusi yang paling tepat untuk menyelesaikan kasus diatas adalah pemerintah dan lembaga sosial lebih menswadayakan masyarakat lokal dengan berbagai keterampilan agar mereka dapat membenahi segala sumber daya yang ada agar tampak menarik dan memiliki nilai jual untuk wisatawan domestik maupun asing.
Maksud kami adalah ketika masyarakat memiliki ketrampilan, mereka dapat memeberikan  suguhaan lain agar membawa kesan baik untuk menarik minat wisatawan untuk berkunjung kembali.
Contohnya pemerintah atau lembaga sosial memberikan pelatihan khusus dalam hal kerajinan tangan, kesenian maupun kuliner yang menarik dan dapat dijadikan souvenir bagi wisatawan. hal ini dapat menguntungkan bagi masyarakat lokal. Selain itu, dengan adanya pelatihan tersebut masyarakat lokal dapat membangun tempat penginapan yang sederhana, alami dan layak untuk ditempati wisatawan.
Dan yang terpenting masyarakat lokal mau membuka diri untuk menerima kedatangan wisatawan dan sebagian dari mereka bisa menjadi guide lokal karena mereka lebih mengetahui daerah mereka sendiri. Dengan itu, mereka dapat mempromosikan daerah mereka ke dunia luar.

KELOMPOK 3:
1.Megawati M. Ehak
2.George Juniard
3.Antonius Keas
4.Adetiya Chrisna Yustianus
5.Rosemary Dule Robo
6.Yinto Z. Lutu
7.Imanuel Yerry Bullan
8.Nursius Neno
9.Lyta Djuwita
10.Anatji Ungir Walu